1. Mewujudkan pembelajaran Pendidikan Tinggi dalam Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian / Agribisnis yang kreatif, peka terhadap lingkungan serta operasional dalam konteks Pembangunan Daerah.
2. Mencetak Sarjana Pertanian yang tangguh, ulet, mandiri serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Minggu, 12 Juli 2009
Selasa, 09 Juni 2009
Visi dan Misi
Visi
Menciptakan, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masayarakat serta menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan penguasaan IPTEK dan budaya
Misi
Misi Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung
1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berwawasan global dengan mengedepankan penguasaan teori maupun terapan
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pemberdayaan penelitian akademik dalam indutri, pangan dan budaya
Menciptakan, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masayarakat serta menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dengan penguasaan IPTEK dan budaya
Misi
Misi Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung
1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berwawasan global dengan mengedepankan penguasaan teori maupun terapan
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pemberdayaan penelitian akademik dalam indutri, pangan dan budaya
Selayang Pandang
Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung (FAPERTA UNITA) didirikan pada tahun 1985 oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Tujuan didirikannya Fakultas Pertanian pada khususnya dan Universitas Tulungagung pada umumnya berawal dari adanya kepedulian terhadap keikutsertaan mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya masyarakat lokal.
Kedepan, ketika pemerintah dan insan pendidikan tinggi , disamping telah melaksanakan fungsi secara maksimal dan melakukan power sharing diantara keduanya maka dalam kondisi yang demikian pintu modernisasi menuju kemaslahatan lokal sudah terbuka lebar.
Kedepan, ketika pemerintah dan insan pendidikan tinggi , disamping telah melaksanakan fungsi secara maksimal dan melakukan power sharing diantara keduanya maka dalam kondisi yang demikian pintu modernisasi menuju kemaslahatan lokal sudah terbuka lebar.
Langganan:
Postingan (Atom)